2:15 PM

Laporan Kimia : Penurunan Titik Beku

SMAN 2 Sumedang

A.    Tujuan Ekperimen
     Mengamati, memahami, dan mengetahui pengaruh jumlah partikel dan molalitas suatu larutan terhadap penurunan titik bekunya.

B.    Kajian Teori
     Larutan merupakan suatu campuran yang homogeny, dan dapat berwujud padat  atau cairan. Akan tetapi, larutan yang paling umum dijumpai adalah larutan yang berbentuk cairan, dimana suatu zat tertentu dilarutkan kedalam pelarut yang berbentuk cairan yang sesuai hingga konsentrasi tertentu (James Brady, 2003)
     Sifat koligatif larutan adalah sifat larutan yang tidak bergantung pada jenis zat pelarut tetapi tergantung banyaknya jumlah partikel zat terlarut dalam larutan (Syukri, 1999)
     Terdapat empat sifat yang berhubungan dengan larutan encer, atau kira-kira pada larutan yang ada. Jadi, sifat-sifat tersebut tidak tergantung pada jenis terlarut. Keempat sifat tersebut ialah penurunan tekanan uap, peningkatan titik didih,penurunan titik beku, dan tekanan osmotik yang semuanya dinamakan sifat-sifat koligatif (Petrucci,1987)
     Titik beku adalah suhu saat larutan mulai membeku pada tekanan luar 1 atm. Titik beku normal air adalah 0oC. Jika air murni di dinginkan pada suhu 0o, maka air tersebut akan membeku dan tekanan uap permukaannya sebesar 1 atm. Tetapi, bila kedalamnya dilarutkan zat cair yang sukar menguap, maka suhu 0oC ternyata belum membekudan tekanan uap permukaannya lebih kecil dari 1 at. Supaya larutan membeku tekanan uap permukaannya harus mencapai 1 atm. Hal ini dapat dicapai bila suhu larutan diturunkan (Yafid, 2005)

C.    Alat dan Bahan
1.    Termometer
2.    Tabung reaksi dan rak
3.    Gelas kimia pelastik
4.    Pengaduk kaca
5.    Es
6.    Garam dapur kasar
7.    Larutan Urea CO(NH2)2
8.    Larutan NaCl
9.    Aquadest.

D.    Langkah Kerja
1.    Masukan butiran-butiran kecil es kedalam gelas kimia plastik kira-kira 3/4 nya. Tambahkan 8 sendok garam dapur kasar. Aduk campuran ini dan gunakan sebagai pendingin
2.    Isi tabung reaksi dengan air suling /aquadest sebanyak 5ml. masukan tabung ke dalam gelas kimia yang berisi campuran pendingin. Asukan pengaduk kaca kedalam tabung reaksi dan gerakan turun naik dengan air sampai air seluruhnya membeku.
3.    Keluarkan tabung itu dari campuran pendingin, gantilah pengaduk dengan thermometer, dengan hati-hati aduklah campuran dalam tabung dengan thermometer kemudian bacalah thermometer dan catat suhu campuran itu.
4.    Ulangi langkah 2 dan 3 dengan menggunakan larutan Urea dan NaCl sebagai pengganti suling.

E.    Hasil Pengamatan

No.
Nama Zat
Titik Beku
Selisih titik beku air dengan titik beku larutan

Zat terlarut
Kemolalan


1.
CO(NH2)2
1 m
-4 oC
7oC
2.
CO(NH2)2
2 m
-8 oC
11 oC
3.
NaCl
1 m
0
3 oC
4.
NaCl
2 m
-6
9 oC
5.
Air suling
-
0
-

F.    Pertanyaan dan Jawabannya
1.    Bagaimanakah titik beku larutan dibandingkan dengan titik beku pelarut???

Jawab : Titik beku larutan lebih rendah/sedikit (<) daripada titik beku pelarut

2.    Bagaimana pengaruh molaritas urea terhadap titik beku larutan dan penurunan titik beku???
Jawab: Sangat berpengaruh karena semakin tinggi kandungan molaitas maka lebih rendah/sedikit (<) daripada yang mempunya molalitas rendah.
3.    Bagaimana pengaruh molaritas NaCl terhadap titik beku larutan dan penurunan titik beku???

Jawab: Sama Seperti No.2 Sangat berpengaruh karena semakin tinggi kandungan molaitas maka lebih rendah/sedikit (<) daripada yang mempunya molalitas rendah.

4.    Pada molaritas yang sama, bagaimana pengaruh NaCl dan Urea terhadap titik beku larutan dan penurunan titik beku? Jelaskan?

Jawab: Karena NaCl termasuk larutan Elektrolit dan Urea Larutan Non-Elektrolit. Pada molaritas yang sama. Larutan Non-elektrolit Seperti Urea titik bekunya lebih rendah/sedikit (<) daripada larutan elektrolit seperti garam.


G.    Kesimpulan
     “Berdasarkan penelitian/percobaan yang telah dilakuakan maka kita dapat mengambil beberapa kesimpulan yaitu penurunan titik beku larutan tergantung pada jumlah partikel zat terlarut banyak. Semakin banyak partikel zat terlarut yang dilarutkan dalam zat pelarut, maka penurunan titik bekunya semakin tinggi pula. Hal ini dikarenakankonsentrasi molallnya juga bertambah sedangkan perubahan titik bekunya sebanding dengan konsentrasinya partikel zat.”

0 comments "Laporan Kimia : Penurunan Titik Beku", Baca atau Masukkan Komentar

Post a Comment

Rules:

1. No Spam