Musik Renaisans atau Musik Renaissance

A. Sejarah Musik Renaisans/Renaissance

Musik era renaissance adalah musik diantara tahun 1400 sampai tahun 1600. Musik pada era ini disebut- sebut sebagai era yang sangat lemah dalam sejarah music . Zaman Renaisans bermula di negara Italia di akhir abad pertenga handan menjalar keseluruh eropa.
Dalam masa Renaissance sebagaimana dengan Zaman Abad Pertengahan, music Vokal dianggap jauh lebih penting darimusik Instrumental . Sebagaimana  pada perkembangan filsafat dalam zamanini, berkembang falsafah humanisme, makain tersthumanistik juga terjadi dalam musik, sehingga terjadi hubungan yang errata ntara kata-kata (lirik) dan vokal.
Seperti semua periode kultural yang lainnya, pembatasan tahun periode Renaissance bersifat tidak mutlak—suatu zaman terlalu kompleks dan rumit untuk dapat dibatasi dalam hitungan tahun. Kata renaissance berarti rebirth— diatributkan untuk periode ini oleh seorang sejarawan Perancis abad ke-19, Jules Michelet.
Gerakan Renaissance bernama demikian karena gerakan ini melahirkan kembali ide-ide dan pemikiran-pemikiran dari zaman Greco-Roman yang sudah begitu lama hilang dari Eropa, misalnya pemikiran dari filsuf-filsuf seperti Plato, Aristoteles, atau ahli retorika seperti Cicero atau juga Quintillianus yang tersimpan di dalam banyak teks Latin kuno di perpustakaan Ordo Monastik di Eropa, juga dari teks Latin yang diterjemahkan ke dalam bahasa-bahasa lain. Semangat zaman ini adalah apa yang sekarang disebut Humanisme, meskipun pada zaman tersebut filsafat di balik semangat itu tidak harus diartikan sebagai semangat untuk menjadikan manusia sebagai pusat segala sesuatu dan “menurunkan” Tuhan.
Memang semangat gerakan ini akhirnya melahirkan Aufklärung  yang jelas melawan Alkitab, tapi pada awalnya semangat Humanisme lebih dekat dan sangat dipengaruhi oleh kekristenan. Manusia bukan lagi makhluk yang kotor dan rusak belaka (seperti yang diajarkan gereja yang tidak bertanggung jawab pada zaman Dark Ages), tapi juga adalah manusia yang mempunyai dignity sebagai peta dan teladan Allah. Sayangnya keseimbangan ini tidak bertahan lama dan akhirnya terjeblos ke dignity tanpa humility, yaitu Humanisme modern.
Istilah humanis sendiri dalam zaman Renaissance dimengerti sebagai orang yang mendalami suatu sistem kurikulum edukasi dalam bidang-bidang yang sudah ada sejak zaman Medieval, seperti Dialektika, Gramatika, Retorika, dan juga Musik, tapi dipelajari dalam pengertian yang digali dari apa yang disebut primary source—dalam hal ini pemikiran para filsuf Greco-Roman. Gerakan Reformasi yang terjadi di periode pertengahan-akhir zaman Renaissance sedikit banyak mendapatkan pengaruh dari pemikiran Humanisme. Martin Luther, misalnya, mendapatkan sistem edukasi humanis.
Namun Luther kemudian menjadikan Alkitab sebagai primary source—lahirlah back to the Bible. Seni suatu zaman merupakan cermin semangat zaman tersebut, sebab budaya suatu zaman tertuang dari semangatnya. Misalnya, kebangkitan retorika klasik mempunyai efek yang merambat ke dalam literatur, puisi juga drama yang mengikuti bentuk retorika klasik. Kebangkitan prinsip simetri dan proporsi dari zaman Greco- Roman tercermin di dalam arsitektur Renaissance.
Donato Bramante, seorang arsitek Renaissance, membangun suatu Tempietto (semacam bangunan kecil untuk memorial para martir) di gereja San Pietro di Montorio yang mengambil konsep arsitektur dari zaman Roma, Temple of Vesta. Konsep simetri dan proporsi juga mempengaruhi lukisan Renaissance: para pelukis menggambarkan struktur dan proporsi manusia dengan lebih akurat; kisah yang sudah sering diketahui adalah bagaimana Michelangelo sampai meneliti mayat manusia untuk dapat mengerti anatomi manusia secara tepat sehingga lukisannya mempunyai akurasi yang sangat tepat.

B. Pengertian Musik Renaissance/Renaisans
Musik  Renaissance adalah  music eropa barat yang berkembang pada masa Renaissance. Zaman  Renaissance  yang dalam bahasa Perancis berarti “kelahiran kembali” adalah sebuah zaman yang berkisar dari awal abadke 14 dan sampai kepada abad ke 17.

C. Faktor Tumbuhnya Musik Renaissance
1.      Timbulnya kota-kota dagang yang makmur akibat  perdagangan  mengubah perasaan pesimistis (zaman Abad Pertengahan) menjadi  optimistis.
2.      Dukungan dari keluarga saudagar kaya semakin menggelorakan semangat Renaissancese hingga menyebar keseluruh Italia dan Eropa.
3.      Sebagai gerakan kultural, pada awalnya merupakan pembaharuan di bidang kejiwaan, ke masyarakatan, dan kegerejaan di Italia pada pertengahan abad XIV, berakar pada cita-cita keksatriaan abad  pertengahan yang  menginginkan kemewahan, kemegahan, keperkasaan dan kemasyuran , mereka   mensintesakan gagasan  Kristiani dengan pemikiran klasik  (Yunani-Romawi).

D. Fungsi Musik Renaissance
1.      Untuk ibadah (bagi umat kristen dsb), karena kemuliaan Tuhan tidak dibatasi oleh bahasa manusia.
2.      Untuk acara adat .
3.      Untuk acara  kerajaan.
4.      Untuk pengiring  dalam  pesta  (Kerajaan)

E. Manfaat Musik Renaissance
1.      Untuk nyanyian pembangkit  jiwa biasanya di selenggarakan di gereja-gereja pada abad pertengahan dahulu.
2.      Dalam halini musik Renaissance  yang  memuji Tuhan sangat boleh digunakan dalam ibadah, tetapi jemaat harus dipersiapkan dan dididik untuk mengerti musik-musik  tersebut.
3.      Musik renaissance juga dipakai untuk sarana beribadah umat kristiani dengan lanjutan memuji kristus
F. Ciri-ciri Musik
1.      Merupakan music eropa barat yang berkembang pada masa Renaissance yaitu sebuah zaman yang berkisar dari awal abad ke 14 dan sampai kepada abad ke 17.
2.      Bermula di negara Italia di akhir abad pertengahan dan menjalar keseluruh eropa . Dan berkembang dengan pesat dari pada musik Poliphoni.
3.      Sebuah lagu Choral  secarati pikal mempunyai empat, lima atau enam suara  dengan  interest melodi  yang sejajar,  masing-masing suara mempunyai tema melodi yang sama yang munculber gantian sebagaimana musik jenis Kanon.
4.      Bertemakan Istanasentris (Kerajaan)
5.      Lebih mementingkan musik dari Vokal ketimbang musik Instrumen.
6.      Dalam kebanyakan musik Renaissance penggunaan interval ketiga (terts) sebagai konsonan merupakan sebuah “idiom” atau kebiasaan musik yang digemari pada zaman awal renaissance. Idiom ini membuatmusik renaissance terdengar santai karena stabil dan kaya dalam harmoni.

G. Komposer Musik Renaissance
1.      Thomas  Tallis (1510-1585)
2.      Josquin  Des Prez (1440-1521)
3.      Pierre  de La Rue (1460-1518)
4.      Claudio  Monteverdi (1567-1643)
5.      Giovanni  Gabrieli (1553-1612)

Kesimpulan
Musik  Renaissance  adalah music eropa barat yang berkembang pada masa Renaissance yaitu music diantara tahun 1400 sampai tahun 1600. Musi kini lebih mementingkan music Vokal dibandingkan music Instrumen . Fungsi music ini selain untuk Hiburan juga untuk Ibadah (Bagiumat Kristen), acara  kerajaan dll. Ciri-ciri music iniantara lain, mempunyai empat,lima atau enam suara dengan interest melodi yang sejajar. Dan composer yang terkenal antara lain Thomas Tallis (1510-1585) , Josquin Des Prez (1440-1521), Pierre de La Rue (1460-1518), Claudio Monteverdi (1567-1643), Giovanni Gabrieli (1553-1612).

0 comments "Musik Renaisans atau Musik Renaissance", Baca atau Masukkan Komentar

Post a Comment

Rules:

1. No Spam