Pada kesempatan kali ini saya akan menulis artikel mengenai paragraf. Pengertian paragraf adalah unit terkecil sebuah karangan yang terdiri dari kalimat pokok atau gagasan utama dan kalimat penjelas atau gagasan penjelas. Sekarang sudah jelaskan apa itu pengertian paragraf?
Sekarang mari kita mengenal macam-macam paragraf beserta contohnya:
Jenis-jenis paragraf adalah buah dari pikiran pokok sebuah karangan yang kemudian dikembangkan menjadi satu karya tulis yang baik. Macam-macam paragraf yang diketahui ada 5 jenis yaitu :
1. Paragraf Argumentasi
Paragraf Argumentasi, adalah paragraf yang berisi ide atau gagasan dengan diikuti alasan yang kuat untuk menyakinkan pembaca dengan isinya yang mengemukakan suatu pendapat yang diyakini. Ciri ciri paragraf argumentasi meliputi :
2. Paragraf Deskripsi
Paragraf Deskripsi, adalah gagasan pokok yang menggambarkan suatu objek sehingga para pembaca seakan bisa melihat, mendengar, atau merasa objek tersebut. Tujuannya adalah untuk merasakan sendiri dari semua yang ditulis oleh penulis. Objek tersebut dapat berupa orang, benda, atau tempat. Ciri ciri paragraf deskriptif yaitu :
3. Paragraf Eksposisi
Paragraf eksposisi, adalah jenis paragraf yang tulisannya memberikan informasi mengenai sebuah teori, teknik, kiat, atau petunjuk sehingga orang yang membacanya akan bertambah wawasan. Ciri-ciri paragraf eksposisi meliputi :
Jenis-jenis paragraf adalah buah dari pikiran pokok sebuah karangan yang kemudian dikembangkan menjadi satu karya tulis yang baik. Macam-macam paragraf yang diketahui ada 5 jenis yaitu :
- Paragraf argumentasi
- Paragraf deskripsi
- Paragraf eksposisi
- Paragraf persuasi
- Paragraf naratif
1. Paragraf Argumentasi
Paragraf Argumentasi, adalah paragraf yang berisi ide atau gagasan dengan diikuti alasan yang kuat untuk menyakinkan pembaca dengan isinya yang mengemukakan suatu pendapat yang diyakini. Ciri ciri paragraf argumentasi meliputi :
- Untuk penulisan karya tulis yang bersifat nonfiksi atau ilmiah.
- Memberikan asumsi yang bertujuan untuk memberikan keyakinan kepada orang lain, bahwa apa yang dikemukakan merupakan kebenaran.
- Menyertai bukti-bukti yang mendasari argumen tersebut berupa data, tabel, gambar dan sebagainya.
- Terdapat kesimpulan di akhir paragraf
“Polusi udara dan lingkungan hampir terjadi di seluruh dunia, bahkan di Indonesia yang terutama terjadi pada kota-kota besar. Kendaraan bermotor yang semakin banyak, asap pabrik dan limbahnya adalah contohnya, yang dapat mengakibatkan kerugian yang cukup besar, seperti udara menjadi kotor dan tidak sehat…”
2. Paragraf Deskripsi
Paragraf Deskripsi, adalah gagasan pokok yang menggambarkan suatu objek sehingga para pembaca seakan bisa melihat, mendengar, atau merasa objek tersebut. Tujuannya adalah untuk merasakan sendiri dari semua yang ditulis oleh penulis. Objek tersebut dapat berupa orang, benda, atau tempat. Ciri ciri paragraf deskriptif yaitu :
- Berisi bacaan yang melukiskan objek tertentu (orang, tempat, keindahan alam dll)
- Pembaca bisa terbawa ke dalam alur cerita karya tulis tersebut
“Mahasiswi itu terlihat tinggi semampai dengan balutan kebaya berwarna merah yang membuat kulit badannya yang kuning langsat tersebut nampak semakin cantik. Wajahnya dihiasi mata bulat yang bersinar dan disertai bulu mata yang tebal…”
3. Paragraf Eksposisi
Paragraf eksposisi, adalah jenis paragraf yang tulisannya memberikan informasi mengenai sebuah teori, teknik, kiat, atau petunjuk sehingga orang yang membacanya akan bertambah wawasan. Ciri-ciri paragraf eksposisi meliputi :
- Mengandung informasi di dalamnya.
- Karya tulis yang bersifat nonfiksi atau ilmiah.
- Bertujuan menjelaskan dan memaparkan.
- Berdasarkan fakta.
- Tidak bermaksud mempengaruhi.
Contoh paragraf eksposisi:
4. Paragraf persuasif
Paragraf persuasif, adalah paragraf yang bertujuan meyakinkan dan membujuk pembaca agar melaksanakan atau menerima gagasan penulis terhadap suatu hal. Ciri-ciri paragraf persuasif adalah :
5. Paragraf narasi
Paragraf narasi adalah bentuk paragraf yang menceritakan serangkaian kejadian atau peristiwa yang disusun berdasarkan urutan waktu terjadinya kejadian tersebut. Ciri ciri paragraf narasi sebagai berikut :
“Bantuan untuk para korban musibah gempa yang terjadi di Yogyakarta sampai saat ini belum merata. Keadaan tersebut kemudian melibatkan beberapa wilayah mengalami kekurangan bahan pangan dan alat-alat kebutuhan sehari-hari seperti pada wilayah Bantul dan Muntilan..”
4. Paragraf persuasif
Paragraf persuasif, adalah paragraf yang bertujuan meyakinkan dan membujuk pembaca agar melaksanakan atau menerima gagasan penulis terhadap suatu hal. Ciri-ciri paragraf persuasif adalah :
- Terdapat bukti dan fakta yang mempengaruhi atau membujuk pembaca.
- Tulisan yang mendorong dan mempengaruhi dalam suatu hal.
- Bahasa yang digunakan dibuat menarik untuk memberikan kesan kepada pembaca.
” Penggunaan sayuran organik dalam bahan makanan dirasakan lebih sehat , awet, dan lebih enak. Selain itu, penjualan sayuran organik akan lebih menguntungkan daripada sayuran biasa..”
5. Paragraf narasi
Paragraf narasi adalah bentuk paragraf yang menceritakan serangkaian kejadian atau peristiwa yang disusun berdasarkan urutan waktu terjadinya kejadian tersebut. Ciri ciri paragraf narasi sebagai berikut :
- Terdapat tokoh, tempat, waktu, dan suasana dalam cerita.
- Mementingkan urutan waktu maupun urutan peristiwa.
- Digunakan dalam karya fiksi (cerpen,novel,roman) maupun dalam tulisan nonfiksi (biografi, cerita nyata dalam surat kabar,sejarah,riwayat perjalanan).
Contoh paragraf narasi:
Sekian penjelasan mengenai Jenis-Jenis Paragraf dan Contohnya semoga bermanfaat bagi yang sedang mendapatkan tugas,
“Suatu siang yang terik terlihat gadis itu berjalan dengan mempercepat langkahnya untuk menuju pintu rumahnya seperti ketakutan akan ada yang memergoki kedatangannya. Dengan susah payah pintu rumah pun di buka namun, mukanya berganti dengan rasa terkejut karena lelaki tersebut yang membukakan pintunya..”
Sekian penjelasan mengenai Jenis-Jenis Paragraf dan Contohnya semoga bermanfaat bagi yang sedang mendapatkan tugas,
Nice post
ReplyDeletehttp://wikuweb.com/