ABI RIZKINA, DINDIN MAHPUDIN, RIAN
HILMAN
Program Studi Teknik Komputer - FTIK
Universitas Komputer Indonesia
Dalam memenuhi keinginan untuk memenangkan persaingan
yang kuat dari Volkswagen, presiden Ford Motor Co. Lee lacocca, memutuskan
untuk memperkenalkan mobil baru pada tahun 1970 yang diberi nama Pinto. Secara
keseluruhan, tujuannya adalah memproduksi mobil yang beratnya dibawah 2000
pound dengan harga $2.000 atau kurang. Banyak
kesalahan yang terdapat dalam proses pembuatan mobil ford pinto, dan yang
paling utama adalah perusahaan lebih mementingkan profit dibandingkan
keselamatan penumpang.
PENDAHULUAN
Latar Belakang
Masalah
Kasus Ford Pinto Bermula
Dari Keinginan Untuk Bersaing Dengan Volkswagen Dengan Cara Kesengajaan Yang
Dilakukan Perusahaan Untuk Mendesain Mobil Dengan Biaya Seminimal Mungkin Dan
Mendapatkan Profit Yang Banyak Dari Harga Jual Sebesar $2.000 Tanpa
Menganalisis Kelayakan Mobil Itu Sendiri Atau Seperti Menutup Mata Akan Laporan
Yang Menguraikan Hasil Tabrakan Dan Perbaikan Kecenderungan Mobil Akan Terbakar
Di Bagian Belakang Mobil Pada Kecepatan
21 Mil Per Jam. Akibatnya Banyak Terjadi
Kecelakaan Yang Menyebabkan Beberapa Orang Meninggal.
DESKRIPSI KASUS
Sejarah Ford
Pinto
Pada Bulan Mei Tahun
1968, Ford Motor Company, Berdasarkan Rekomendasi Saat Itu Wakil Presiden Lee
Iacocca, Memutuskan Untuk Memperkenalkan Mobil Subkompak Untuk Menghadapi
Persingan Kuat Dari Volkswagen. Demi Mendapatkan Pangsa Pasar Yang Besar, Mobil
Tersebut Dirancang Dan Dikembangkan Secara Cepat Di Dalam Negeri. Yang Di
Maksud Secara Cepat Di Sini Adalah Bahwa Desain Dan Pengujian Pra Produksi
Biasanya Membutuhkan Waktu Sekitar Tiga Setengah Tahun Dan Pengaturan Produksi
Yang Sebenarnya Agak Lebih Lama, Namun Pada Kenyataanya Desain Ford Pinto Dimulai
Pada Tahun 1968 Dan Produksi Dimulai Tahun 1970. Tujuan Lain Ford Pinto Adalah
Memproduksi Mobil Dengan Berat Sebesar 2.000 Pound, Dengan Label Harga Sebesar
$2.000 Atau Kurang. Dan Ternyata Selama Beberapa Tahun Penjualan Pertama Pinto Bisa
Dikatakan Sangat Bagus, Karena Total Penjualan Mencapai 3.200.000 Unit Dari
Berbagai Varian.
Proyek Pinto Diawasi
Oleh Robert Alexander, Wakil Presiden Teknik Mobil, Dan Telah Disahkan Oleh Komite
Perencanaan Produk Ford, Terdiri Dari Iacocca, Alexander, Dan Wail Presiden
Teknik Mobil Kelompok Ford, Harold Macdonald. Para Insinyur Di Seluruh Ford Yang
Bekerja Pada Proyek Tersebut ”Bertanggungjawab” Kepada Supervisor Langsung Mereka,
Di Mana Melakukan Hal Yang Sama Selanjutnya Kepada Atasan Mereka, Dan
Selanjutnya Bagi Alexander Dan Macdonald Dan Akhirnya Iacocca.
Banyak Laporan Yang
Dilewatkan Dalam Rantai Komando Selama Desain Dan Proses Persetujuan, Termasuk
Beberapa Diantaranya Yang Menguraikan Hasil Tes Tumbukan, Dan Usulan Untuk
Memperbaiki Kecenderungan Mobil Meledak Ke Dalam Kobaran Api Ketika Bagian
Belakang Dipacu Pada Kecepatan 21 Mil Per Jam.
Kecenderungan Tersebut
Disebabkan Karena Ford Pinto Mengadopsi Penempatan Tangki Bahan Bakar Di Bagian
Belakang. Pinto Adalah Sebuah Proyek Terburu-Buru, Dimulai Pada Tahun 1968 Dan
Mengambil Lebih Dari Dua Tahun Untuk Mencapai Ruang Pamer.
Gambar 1.1 Design Mobil Ford Pinto
Akibatnya,
Keputusan Desain Rekayasa Datang Setelah Keputusan Gaya Ke Tingkat Yang Lebih
Besar Dari Biasanya. Desain Ini Sangat Berbahaya, Karena Jika Terjadi Tabrakan
Pada Bagian Belakang Ford Pinto Maka Bisa Menyebabkan Ledakan, Kemudian Disusul
Efek Domino Pintu Mobil Yang Menjadi Sulit Dibuka Sehingga Penumpang Akan
Terperangkap Di Dalamnya. Selama Desain Dan Produksi, Bagaimanapun, Tes
Tabrakan Mengungkapkan Cacat Serius Dalam Tangki Bensin. Dalam Tabrakan Lebih
Dari 25 Mil Per Jam, Tangki Bensin Selalu Pecah. Untuk Memperbaikinya
Diperlukan Perubahan Dan Memperkuat Desain.
Perbaikan Yang
Tersedia Untuk Ford Termasuk Memposisikan Tangki Gas Di Atas Roda Belakang,
Yang Akan Mengurangi Ruang Bagasi, Atau Menginstalasi Bladder Karet Di Tangki
Bensin. Ford Bereksperimen Dengan Menggunakan Insalasi Bladder Karet, Tetapi
Tampaknya Memutuskan Bahwa Bladder Karet Tidak Efektif Akan Biaya. Kemudian,
Sebagai Bagian Dari Upaya Lobi Yang Berhasil Terhadap Peraturan Pemerintah
Untuk Tes Wajib Kecelakaan (Tes Kecelakaan Tertunda Delapan Tahun Sampai 1977),
Analisis Biaya Manfaat Ford Terungkap Dalam Studi Perusahaan Yang Berjudul ”Fatalities
Assosiated With Crash-Included Fuel Leakage And Fires” Seperti Yang Telah Dijelaskan
Sebelumnya Biaya Instalasi Bladder Karet Jauh Melebihi Manfaatnya.
Ford Mengambila
Angka $200.000 Untuk Biaya Kematian Dari Sebuah Studi Tentang National Highway
Traffic Safety Administration, Yang Menggunakan Perkiraan Atau Analisis Tabular
Dalam Kasus Ini.
Kronologi
Peristiwa
Ford Pinto Yang
Mengadopsi Penempatan Tangki Bahan Bakar Di Bagian Belakang. Pinto Adalah
Sebuah Proyek Terburu-buru, Dimulai Pada Tahun 1968 Dan Mengambil Lebih Dari
Dua Tahun Untuk Mencapai Ruang Pamer. Akibatnya, Keputusan Desain Rekayasa
Datang Setelah Keputusan Gaya Ke Tingkat Yang Lebih Besar Dari Biasanya. Desain
Ini Sangat Berbahaya, Karena Jika Terjadi Tabrakan Pada Bagian Belakang Ford
Pinto Maka Bisa Menyebabkan Ledakan, Kemudian Disusul Efek Domino Pintu Mobil Yang
Menjadi Sulit Dibuka Sehingga Penumpang Akan Terperangkap Di Dalamnya. Selama
Desain Dan Produksi, Bagaimanapun, Tes Tabrakan Mengungkapkan Cacat Serius
Dalam Tangki Bensin. Dalam Tabrakan Lebih Dari 25 Mil Per Jam, Tangki Bensin
Selalu Pecah. Untuk Memperbaikinya Diperlukan Perubahan Dan Memperkuat Desain.
Banyak Studi
Laporan Dan Dokumen Yang Dihasilkan Oleh Mother Jones Mengenai Tabrakan
Belakang Pintos Menunjukkan Bahwa Jika
Terjadi Tabrakan Pinto Dari Belakang Dengan Kecepatan Lebih Dari 30 Mph, Bagian
Belakang Mobil Akan Melengkung Seperti Akordion Tepat Ke Kursi Belakang. Gaya
Pinto Diperlukan Bahwa Tangki Bahan Bakar Berada Di Belakang Poros Belakang,
Sehingga Hanya 9 Atau 10 Inci Ruang Menghancurkan Antara Bumper Belakang Dan
Poros Belakang. Selain Itu, Kepala Baut Terpapar Yang Mampu Menusuk Tangki
Bahan Bakar Pada Dampak Belakang. Tabung Yang Mengarah Ke Tutup Tangki Gas Akan
Merenggut Tangki Itu Sendiri Dan Gas Segera Akan Tumpah Ke Jalan Di Sekitar
Mobil. Tangki Bensin Yang Tertekuk Akan Macet Melawan Rumah Diferensial
(Tonjolan Besar Di Tengah-Tengah Poros Belakang Mobil), Yang Berisi Empat Benda
Tajam Dan Baut Menonjol, Dan Kemungkinan Menyebabkan Lubang Di Tangki Dan
Menumpahkan Lebih Banyak Gas. Sekarang Yang Dibutuhkan Adalah Percikan Dari
Tempat Pembakaran Rokok Atau Serpihan Logam, Dan Kedua Mobil Habis Dilalap Api.
Jika Diberikan Kesempatan Untuk Mengatakan Bahwa Pinto Adalah Sungguh Sebuah
Deraan Yang Bagus, Katakan Pada 40 Mph,
Kesempatan Yang Sangat Baik Bahwa Pintu Akan Macet Dan Anda Harus
Bersiap-Siap Menonton Penumpang Terjebak Di Dalam Terbakar Sampai Mati.
ANALISIS MASALAH
Penyebab
Terjadinya Peristiwa
Penyebab Utama
Peristiwa Tersebut Adalah Rancangan Mobil Yang Memiliki Resiko Besar Untuk
Mengalami Kecelakan. Berdasarkan Analisis Biaya Yang Dilakukan Oleh Insinyur
Ditemukan Perbedaan Biaya Yang Cukup Besar Antara Melakukan Perbaikan Rancangan
Mobil Dengan Biaya Ganti Rugi Atas Hasil Kecelakaan. Biaya Ganti Rugi Atas
Hasil Kecelakaan Lebih Kecil Daripada Membaiki Rancangan Mobil Tersebut
Sehingga Diputuskan Oleh Pihak Ford Untuk Tetap Memproduksi Mobil Itu. Pihak
Ford Lebih Memilih Untuk Mempertaruhkan Nyawa Manusia Yang Besar Asuransinya
Tidak Seberapa Dan Berbagai Tuntutan Pengadilan Yang Diestimasikan Tidak Akan
Menelan Biaya Begitu Besar Dibandingkan Dengan Melakukan Perbaikan Terhadap
Desain Mobil.
Tapi Kasus Yang
Mungkin Terjadi Adalah Seorang Insinyur Akan Mengalami Kesulitan Ketika Dia
Melaporkan Kelemahan Desain Kepada Otoritas Transportasi Amerika. Seorang
Insinyur Yang Membocorkan Rahasia Perusahaan Akan Dipandang Sebagai Whistleblower
Sehingga Bisa Dituntut Dan Dikemudian Harinya Akan Sulit Mencari Pekerjaan Baru
Karena Sudah Pasti Sebuah Perusahaan Tidak Mau Menyewa Seseorang Yang Tidak
Loyal Terhadap Garis Kebijakan Perusahaan.
Etika Profesi
yang Dilanggar
Etika Yang
Dilanggar Berdasarkan Kitab Fundamental Pada “Accreditation Board Of
Engineering And Technology” Pasal Pertama Yaitu Seorang Insinyur Harus
Memprioritaskan Keselamatan Konsumen Dalam Hasil Rancangan Produknya. Walaupun
Demi Penghematan, Tetap Harus Mengutamakan Keselamatan Dan Kesehatan Pengguna.
Implikasi Kasus
Berdasarkan Kasus
Tersebut, Pihak Ford Melakukan Penarikan Kembali Tetapi Terlambat Untuk
Menyelamatkan Reputasi Ford. Jutaan Dolar Dalam Gugatan Telah Diajukan Dan
Kalah Melawan Si Penggugat, Termasuk Persidangan Terbesar Cedera Pribadi Yang
Pernah Terjadi (Di California Dengan Biaya Ganti Rugi $126 Juta). Dan Dalam
Kasus Tahun 1979 Negara Tenggara Dari Indiana V. Ford Motor Co, Ford Telah Terkenal
Menjadi Perusahaan AS Pertama Yang Pernah Didakwa Atau Dituntut Atas Tuduhan
Pembunuhan Kriminal (Atas Kasus Tewasnya Tiga Gadis Remaja Dalam Pinto Akibat
Tabrakan Belakang). Meskipun Ford Dibebaskan Atas Tuduhan Pembunuhan Sembrono
Maret 1980, Reputasi Pinto Turun Drastis Dan Menimbulkan Malapetaka; Ford
Menghentikan Produksi Mobil Lima Bulan Setelah Sidang.
Pihak Yang Bertanggung
Jawab
Pihak Yang
Bertanggung Jawab Selintas Adalah Insiyur Yang Secara Detail Mengetahui Mobil
Ini Tidak Layak Diproduksi Dari Berbagai Penelitian Yang Dilakukan. Namun Setelah
Ditelaah Lebih Jauh Dapat Disimpulkan Yang Bertanggung Jawab Adalah Pihak
Pemimpin Ford, Karena Keputusan Akhir Untuk Diproduksi Tidaknya Mobil Ada
Ditangan Mereka. Ditambah Dari Fakta Kronologi Fakta Bahwa Peluruncuran Mobil Ford
Terkesan Dipercepat Untuk Menyaingi Produk Pesaing Jepang.
KESIMPULAN
Dampak yang
timbulkan akibat kenekatan pihak Ford untuk tetap memproduksi mobil ini adalah
kecelakan yang dialami oleh anak berumur 13 tahun bernama Richard Grimshaw,
mengalami luka bakar akibat ledakan mobil Ford Pinto, kecelakan yang hingga
menyebabkan kematian tiga gadis remaja akibat tabrakan belakang, dan kasus luka
bakar parah seorang konsumen yang akhirnya dimenangkan oleh korban dengan ganti
rugi hingga $121. Setelah kejadian itu pihak Ford selaku pembuatan mobil Ford
Pinto mendapat kritikan dan hujatan dari berbagai pihak. Pihak Ford dituntut
menanggung semua apa yang telah terjadi yang diakibatkan mobil Ford Pinto. Pada
akhirnya pihak Ford harus menarik kembali semua mobil yang telah diproduksinya,
mengalami penurunan reputasi, dan kerugian karena pemberhentian produksi selama
5 bulan setelah sidang tuntutan oleh salah satu korban terhadap pihak ford.
Penyebab utama peristiwa tersebut adalah rancangan
mobil yang memiliki resiko besar untuk mengalami kecelakan. Berdasarkan
analisis biaya yang dilakukan oleh insinyur ditemukan perbedaan biaya yang
cukup besar antara melakukan perbaikan rancangan mobil dengan biaya ganti rugi
atas hasil kecelakaan. Biaya ganti rugi atas hasil kecelakaan lebih kecil
daripada membaiki rancangan mobil tersebut sehingga diputuskan oleh pihak ford
untuk tetap memproduksi mobil itu. Pihak ford lebih memilih untuk
mempertaruhkan nyawa manusia yang besar asuransinya tidak seberapa dan berbagai
tuntutan pengadilan yang diestimasikan tidak akan menelan biaya begitu besar
dibandingkan dengan melakukan perbaikan terhadap desain mobil.
DAFTAR PUSTAKA
Kewirausahaan. (2012, Januari 03). Makalah Ford Pinto. Dipetik
April 10, 2015, dari Industrial Engineering:
http://sirfinchester-industrialengineering.blogspot.com/2012/01/makalah-ford-pinto.html
Wibisono, B. (2013, Juli 22). Tahukah kamu sejarah "Ford
Pinto" ? Dipetik April 10, 2015, dari Slate: http://wibwibisono.blogspot.com/2013/07/tahukah-kamu-sejarah-ford-pinto.html
0 comments "Pihak Yang Bertanggung Jawab Dalam Ford Pinto Disaster", Baca atau Masukkan Komentar
Post a Comment
Rules:
1. No Spam